Jumat, 22 November 2013

Bukankah kita seharusnya bersatu dan bersekutu dalam Tuhan ?



Melihat keadaan sekarang, sudah mulai banyak kawula muda yang mulai malas untuk datang beribadah dan bersekutu dengan sesama untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Hal ini sangat miris, banyak kesempatan dan waktu luang yang kita miliki, tetapi mengapa kita selalu memiliki anggapan bahwa ada hal yang lebih penting daripada bersekutu ?
Kita hidup untuk Tuhan, dan saat ini kita dianggap sebagai minoritas dalam negara kita sendiri. Seharusnya, dengan keadaan yang seperti ini, kita harus lebih semangat untuk beribadah dan bersekutu. Dan jadilah penjala-penjala yang membawa orang pada kebenaran dan keselamatan yang dijanjikan olehNya. Seperti yang tertulis dalam Matius 28 : 19-20.
Rasa malas memang selalu ada dalam diri kita, rasa tak acuh dan tak peduli yang ada dalam pikiran kita, hendaklah kita buang jauh-jauh, Mari saudara-saudara yang terkasih, kita beribadah dan aktif dalam pelayanan, karena sekecil apapun pelayanan yang kita lakukan itu sudah luar biasa dimata Tuhan.
Tidak heran banyak orang yang menganggap orang yang melakukan pelayanan sebagai ajang untuk mencari popularitas, karena apa mereka memiliki pikiran yang demikian ? Karena dalam pikiran kita, hanya ada pikiran pikiran yang negatif. Hendaklah dalam hidup kita tertanam kasih, kasih yang mengubah segalanya menjadi lebih baik.
Syalom, Tuhan Memberkati.

Nb  :
saya mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan karena tak ada  gading yang tak retak.
                                               
                                                                   Kiki lg